Seperti yang teman-teman tau, nama saya Nafla Sasqia Putri yang sampai detik ini masih terdaftar secara legal sebagai siswi SMAN 28 Jakarta, sekolah yang saya idam-idamkan sejak kecil dan dengan rahmat Allah saya sekarang sudah menyelesaikan pendidikan menengah atas saya di sini. (Sebenernya lagi pengangguran sih, anak SMA udah bukan, anak kuliahan juga beloman).
Doakan yaa semoga dapet undangan ke HI UI allahumma aamiin.
Okay, pertama saya akan memberikan kesan pesan saya tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sekolah saya adalah satu-satunya di Jakarta yang melaksanakan UNBK satu shift, karena disaat orang lain pakai komputer sekolah bergantian, kami pakai laptop masing-masing.
UNBK secara keseluruhan enak dan efisien. Ga perlu pegel-pegel ngitemin LJK dan ga perlu takut salah ngisi data. Tinggal klik-klik, submit, beres.
Cuman minusnya kita ga bisa corat coret soal. Kan banyak ya orang yang butuh garisbawahin keyword di soal, atau paling enak kalo soal bangun ruang di mtk bisa langsung dikasih angka di sisi sisinya, dll. Nah, di UNBK ya jelas ga bisa. Selain itu minusnya lagi mata jadi pegel mantengin komputer.
But overall I did enjoy this. Kalau sampai harus saya melaksanakan SBMPTN (but may Allah bless me with SNMPTN Undangan) I think I prefer do it in CBT system.
Oiya, jangan kepikiran pake KJ deh. Susah, ngeribetin diri lu doang. Trust me, belajar materi UN tuh jauuuuuuuuuh lebih gampang dan lebih menenangkan drpd lu ngafalin KJ.
Ga usah lah pake KJ-KJan, dosa. Lu-lu pada juga kan abis UN masih ada tanggungan SBMPTN, hidup lurus-lurus aja dah biar dapet PTN.
Kalo emang udah nyerah, nyerahnya di hadapan Allah sambil baca shalawat banyak-banyak dan baca surat Alwaqiah. InshaAllah nyerahnya bawa berkah, aamiiin.
Gue sendiri sbnrnya dikasi Allah sakit Typhus saat h-2minggu UN.
Dirawat lima harian di RS Graha Permata Ibu, Depok.
Jadi sisa waktu gue belajar UN sekitar 10 hari.
Panik? Sangat panik.
Lalu apa yang gue lakukan?
Banyak-banyak baca Alwaqiah sambil bedoa.
Karena kalo bukan karena Allah, fisik gue yang belom pulih pasca typhus mana bisa diajak kerjasama untuk belajar UN. Lemes tau, pusing.
Tapi asal kita mau usaha dan berdoa, Allah pasti kasih jalan
Rahmat Allah dateng dari mana-mana.
Dengan kekuatanNya, alhamdulillah h-10 Allah kasih gue persiapan demi persiapan dan bekal demi bekal. Kuncinya ada di Allah. Kita ga bisa, Allah bisa. Kita ga kuat, Allah kuat.
Minta sama Dia, karena pusat dari segala pusat adanya di Dia.
Kenapa ga belajar sebelum-sebelumnya?
Hehehe, khilaf. Fokus TO SBMPTN di Inten juga nih jd fokus terpecah.
Abis Allah kasih sakit baru kalang kabut belajar UN. Yap, semua ada hikmahnya.
(WARNING: JANGAN DICONTOH) justru jadikan motivasi.
Aku yg khilaf h-10 UN baru belajar aja Allah bilang bisa,
apalagi kalian yang punya banyak waktu.
Sumber belajar gue ada dua, yaitu Detik-Detik dan SPM (Seri Pendalaman Materi) dari Erlangga. Dua duanya bagus.
Oiya, mau cerita juga tentang UN permata pelajarannya.
Hari 1: B.Indonesia: Susah, namun kalau sabar dan teliti alhamdulillah ditunjukin Allah jawaban-jawabannya. Perkiraan nilai gue sih 80, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Hari 2: Geografi: My mooooosssttt favorite subject. I love love love love geography, I really do. Alhamdulillah Allah lancarkan. Cuman ada 3 soalan yg bingung. Perkiraan nilai gue sih 92an, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Hari 3: Matematika: SUSAH hehehe :( Kurang ikhtiar kali ya. Tapi semoga Allah sayang sama gue dan ngasih gue keajaiban dariNya. Perkiraan nilai gue sih 80, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Hari 4: Sosiologi: Ya Allah tak ada riya tak ada apapun di hati ini, tapi temen-temen gue semua bilang susah dan alhamdulillah dgn bantuan Allah tentunya, gue merasa dimudahkan. Ga tau sih, semoga logika dan analisis gue sejalan sama si pembuat soal. Perkiraan nilai gue sih 92an, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Hari 5: Ekonomi: Malemnya les dulu sama guru hebat bernama Kak Rahma, lembur sampe nginep di rumah Fong. Kesannya alhamdulillah dimudahkan tapi ada beberapa yg terbukti salah. Ga tau lah, gue cuman yakin Allah Mahabaik. Perkiraan nilai gue sih 90, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Hari 6: Bahasa Inggris: Sebelumnya gue udah belajar-belajar dikit sih dari SPM dan detik-detik, dikit doang asal caper aja sama Tuhan berharap dibantu pas ujiannya. Alhamdulillah dimudahkan. Cuman terbukti salah satu di soal "synonim of the word Compete is.." gue bingung anatara Defeat dan Fight. Gue jawab fight -_- dan sepertinya jawaban yg benar itu Defeat. Abis setau gue defeat artinya kan mengalahkan ya, eh, apa justru itu dasar alasannya. Wallahualam. Perkiraan nilai gue sih 90, tapi kita liat kebesaran Allah atas gue.
Sekarang waktunya Saya (maafkan ketidakkonsistenan penggunaan sudut pandang orang pertama dari saya ke gue ke saya) share foto-foto hari terakhir UN yaa.
Ini pasca UN B.Inggris,
sekolah ngadain perayaan kecil dan makan-makan untuk kita
First pic,
Ini adalah sahabat-sahabat gue di kelas.
Meraka yang mewarnai hari-hari gue di senior year.
Harusnya ada Mia, sayangnya dia ga ada di foto ini.
You guys are awsome, I always get something new to learn whenever I hangout with them.
Orang-orang dengan pemikiran dalam, istilahnya deep down the iceberg.
Kiri ke kanan:
- Alya Shafira Ambong. Teman paling sepemikiranku. Umur ga bisa dibohongi, sebagai anak kelahiran 97 di antara anak-anak 98, beda lho rasanya ngobrol sama yang sama-sama 97. State of mind dan kedewasaannya lebih mateng. Dan problemos yang kita alami juga udah lebih banyak. Bukannya ngesok ya, tapi sumpah, kalo setiap anak 97 di angkatan 98 merasakan hal yg sama, u know I don't lie. Anyway, this latina pernah tinggal di Chile for four years. So she speak spain. Doakan yaa dia Hukum UI.
- Ardelia Kartika Putri. My favorite sloth in this whole world, my best companion, my... my.... my.... banyak lah. Yea she's special. Because without her knowing this, I really value my friendship with her. Dia 2 tahun lebih muda dr gue tapi dewasanya ga kalah sama gue dan ambong. Bahkan sometimes lebih. She's tough and outspoken. You can't fool her, she's been through a lot. Doakan ya dia Komunikasi UI.
- Farras Fitra. Ini rada aneh tapi gue dulu sebel sama Ayyas karena dia tukang mengeluh (seriously she complains in almost everything :p) But dia orangnya baik banget... Murah senyum dan ketawa melulu. Lucu deh, lama-lama gue juga sayang deh sama anak cantik tapi OCD yang satu ini. Gue ga surprise saat test MBTI dia ESTJ. Karena gue udah ngeliat bakat wirausahawati (lol) dia sejak zaman ayas-masih-suka-mengeluh, cuman tertutup sel sel kulit mati aja jadi orang-orang ga pada tau kemampuannya. Doakan ya dia SBM ITB.
Another pic of us <3
Another favorite people of mine since 10th grade:
Kiri ke kanan:
- Sekar Anindyaswari: Jawir kesayanganku yang mau masuk Adm.Niaga UI. Jawir juga tapi lucu dan badannya selentur karet. So lovely.
- Najla Prihana: Selengkapnya di bawah
- Ricky Arsabima (Belakang): Teman curhat sepemikiran yang manipulatif namun peka. Doakan Ilmu Politik UI.
- Faisya Nisa atau Fong: Yang rumahnya gue inepin buat belajar eko, thanks lav, u r so kinddd. Anak ceria yang sangat pintar bergaul (sumpah she's street smart and academically smart). Doakan Manajemen UI.
- Shafira Shalhan (Paling kanan) Asha: She's one of the loveliest person on earth. I just think that she is generally kind and street smart. Tipe orang yang gaada yg ga suka sama dia. People loves her because she is her. Just so genuinely beautiful soul.
- Adlika Ainya (depan) atau ika: Cantik yaa. Jawir juga kayak Indy. Keliatannya rapi dan wangii gitu. Baik bgt deh orangnya. Hatinya lembut dan tipe orang yang ga pamrih kalo nolong. Lovable and genuinely so kind. Doakan ya Akuntansi UGM.
Next,
Ini salah satu loveliest person on earth.
Namanya Najla Prihana Gunawan.
Sumpah orangnya baik bgt, cewek multitasker yang bisa ngerjain all at once sampe beres.
Baik bgt, beautiful and kind soul. Never doubt to help others.
Melankolis sih, seneng sama hal yang sweet dan heart touching.
Kesayangan since 2014.
Doakan dia SBM ITB
Additionally, here's the pic to prove how grateful we are to be part of 28 Senior High School, lol.
Dear Allah,
Thanks for everything.
I asked you to put me here, and you gave me more than just it.
"And which the favour of your Lord would you deny?"
Rabbi Allah,
Alhamdulillahirobbil 'alamiin.
You blessed me with such a wonderful journey.
Sembah sujud syukurku padaMu, Yaa Rabbi.
Uhibbuka Rabbi <3
-abduka
Komentar
Posting Komentar