Langsung ke konten utama

Puisi: Bidadariku (Habbiburahman: Antropologi Puisi "Nafas Peradaban")

Assalamualaikum teman-teman, gimana Ramadhannya?
Semoga Ramadhan kali ini menjadi titik balik perubahan kita semua yaa.

Ramadhan kali ini menjadi momen pribadi gue untuk "memperbaikin dan memantaskan diri" untuk sebuah jiwa di sana yang dari zaman ruh gue masih melayang, namanya udah tertulis di sebelah nama gue. Semoga kalian juga yaa, let's give the best version of ourself for the one we (will) love.

So, kali ini gue mau posting sebuah puisi yang udah nyangkut di hati gue sejak beberapa tahun lalu. Puisinya terlalu indah untuk tidak disebar luaskan. Kata-katanya jujur dan terasa bersih, nyampe bgt di hati ini. Ga mengandung unsur janji-janjian atau gombal-gombalan, tapi sangat indah secara pemilihan kalimat demi kalimatnya. Aduh, gue bukan poem reviewer, so gue kasih aja ya puisinya. Semoga hati kalian tersentuh seperti gue yang sampe detik ini masih monang ngebacanya.

Bismillahirrohmanirrohim...


Bidadariku


mas kawin untuk bidadariku
adalah sekuntum bunga melati yang aku petik
dari sujud sembahyangku setiap hari

buah cintaku dengan bidadariku
adalah lahirnya sejuta generasi teladan
yang menggendong tempayan-tampayan kemanfaatan
bagi manusia dan kemanusiaan
pada setiap tempat, pada setiap zaman

mereka lahir demi kesetiaan sebuah pengabdian
dalam abad-abad yang susah,
abad-abad tidak mengenal Tuhan
abad-abad hilang naluri kemanusiaan
abad-abad berkuasa rezim-rezim kemungkaran
dan mereka tetap kekar dan setia
membela kebenaran dan keadilan

estafet perjuangan kami berkelanjutan 
sambung-menyambung pada setiap generasi
tak berpenghabisan
terus bergerak
mengaliri ladang-ladang peradaban
seperti cintaku pada bidadariku
yang terus tumbuh semakin subur dari hari ke hari
laksana kalimat-kalimat suci
di hati para salehin
di hati para nabi...

So how was it?
Did you guys cry?
Aduh kayaknya gue bakal nangis bombay kalo dibacain puisi ini sama future hubby, sayangnya ini ciptaan orang lain bukan ciptaanmu, honey babe. So please make one you originally produce for only me, will you? 

#ngomongsendiri
#ngenes

May Allah grant us with a beautiful blessful love story. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivational Story!! by ardelia-putri.blogspot.com: Menuju Ilmu Komunikasi UI (Part 2/2)

Lanjutin part sebelumnya ya! Sekarang gue pengen ngasih tau gimana ceritanya setelah gue tau apa yang gue mau: Ilmu Komunikasi UI. Gue gak sadar kalo ternyata ibarat novel, saat ini dan kedepanlah yang menjadi inti ceritanya. Sementara part sebelumnya, yang bagi gue udah cukup dipenuhi segala baper dan patah hati *wedee*, ternyata cuman seperti prequel. Saat liburan kenaikan kelas 3, sama seperti anak-anak lainnya gue daftar bimbel. Ada 2 bimbel yang gue paling sering denger diomongin orang-orang: Inten dan BTA (ga sama sekali berarti bimbel diluar itu jelek, semua bimbel punya nilai plus minusnya masing-masing. Tergantung muridnya sendiri mau memanfaatkan segala sarana yang udah ada atau ngga.) Dan ga jauh dari SMA 28, kedua bimbel itu ada dengan jarak yang berdekatan. Maka dari itu, suatu hari minggu gue dan nyokap pergi kesana untuk liat dan nanya-nanya. Kita datengin inten lebih dulu, karena lebih sesuai arah. Pas baru dateng,  buset , gue pikir. Tempatnya sereeem bener. Waktu ...

How to Organize: your Binder

Assalamualaikum Warohmatullah, Kali ini saya akan bagi-bagi tips lagi tentang hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan persekolahan yang alhamdulillah sudah saya rasakan manfaatnya tersendiri, dan saya ingin orang lain juga bisa merasakan manfaat yang sama Yaitu... Bagaimana cara saya mengorganisir (menata) binder saya Walau selama kelas 10 dan 11 saya pakai buku tulis biasa, Kelas 12 ini saya memutuskan pakai binder, Alasan saya yang pertama , biar bisa disusun sesuai kebutuhan kita Yang kedua , biar praktis , karena semua catatan ada di satu tempat, ga berceceran Yang ketiga , skeptis saya yang berfikir "Kalau pake binder kertasnya, tipis, saya kan sukanya pake pulpen gel, nanti tembus" ternyata terbantahkan . Asal beli kertasnya yang merk lumayan lah macam Kenko, ga akan nembus. Jadi saya memutuskan pakai binder tahun ini. And alhamdulillah everything is going so well:) Awalnya saya kesulitan mencatat di binder, Tadinya cara saya nulis, saya bagi 2...

SNMPTN Undangan: Universitas Indonesia - Ilmu Hubungan Internasional (Part 2: Mitos SNMPTN and questions answered)

SNMPTN to HI-UI Alhamdulillahirobbil'alamiin, segala pujian tercurah pada Rabb Mahacinta Allah SWT, Karena ini bukan cerita tentang perjuangan dan usaha saya, Ini bukan cerita tentang betapa kerasnya belajar saya, Tapi betapa Mahasayangnya Allah kepada butiran jas-jus macam saya ini yang diberinya sepasang sayap untuk terbang meraih mimpi HERE WE GO 1. Kak, kak, kalo mau undangan nilai sama rankingnya harus naik terus ya? 2. Kak, kak, kalo mau undangan harus punya banyak sertifikat ya? 3. Kak, kak, kalo mau undangan ke HI-UI harus bisa bahasa Inggris ya? 4. Kak, kak, kakak mau masuk HI pasti mau jadi diplomat? 5. Kak, kak, kakak daftar PPKB UI gak? 1. Dek, dek, jujur aja nilai dan ranking aku fluktuatif.  Nilai yang diambil untuk diseleksi masuk kuota SNMPTN adalah rata-rata semua mata pelajaran dari semester tiga sampai semester lima, yang diranking sejumlah angkatan. Jadi: jumlah  x̄ smst  3 +  x̄ smst 4  +  x̄...