Langsung ke konten utama

How to: Organize Your Pencil Case

Assalamualikum teman-teman,
Kali ini saya akan share salah satu cara saya mengorganisir (menata) hidup saya (read: tempat pensil saya) yang sangat penting untuk keberlangsungan dunia pendidikan saya hehehe.

Serius, lho, tempat pensil tuh penting banget.
Isinya sih yang penting.
Tapi dari dulu saya selalu punya masalah sama isi tempat pensil,
pas masih awal semester, tempat pensil saya gendut, penuh, dan lengkap,
eeeh begitu tengah semester kok ya sisa dikit banget,
akhirnya pas mau ujian akhir harus beli baru deh.

Alhamdulillah di kelas 12 ini hidup saya lebih teratur,
binder rapi, kamar rapi, meja belajar rapi, daaaaaan tempat pensil rapi dan alhamdulillah belum pernah ada kasus kehilangan, praise to Allah: alhamdulillah.

Hidup tertata itu enak banget lho, ga pusing, jarang kehilangan barang, dan lebih efisien ngapa-ngapainnya.
Soft-skill ini menurut saya pribadi penting,
dan bisa dipelajari.
Makanya kali ini saya mau sharing How I (personally) Organize My Pencil Case

...................................................................................................................................................................

Ini tempat pensil saya:

 depan
belakang


Merknya Cath Kidston hadiah ulang tahun dari sahabat saya, Syarifah Amirah a.k.a Mia (doain yaa Mia mau masuk Komunikasi UI, aamiiin yaa Rabb).
Ga nyangka lho, Mi, sebegini usefulnya hadiah ultah dari Lo :)

Tempat pensilnya unik,
ada 3 section di dalamnya dan itulah kunci pengorganisiran saya.
Saya ga masukin semua barang-barang saya all in one place.
Saya bagi-bagi tempatnya, gunanya agar:
1. Ga tercampur
2. Bisa dipilih mana barang-barang yang akan sangat sering saya pakai, mana yang nggak sering-sering banget
3. Lalu setelah itu dikelompokkin 
4.Jadi hafal isi tempat pensil kita apa aja dan jumlahnya berapa


Maafkan tangan saya yg gendats
Nahh,
tiga ruangan ini diisi beda-beda kategori, hehehe.
Untuk lebih jelasnya, liat dulu isi tempat pensilku:



Itu keramaian isi tempat pensil saya.
Itu semuanya sayab butuhkan untuk ngerangkum, dan nyalin catatan dari papan tulis.
Kenapa harus warna warni? Ya biar menarik.
Saya ini anak visual, jadi estetika itu penting hehe.

Intermezzo, pamer catetan bentar ya:
Anak IPS pasti paham ini :)

Cantik kaan kalau warna-warni? Lebih enak dilihat, lebih semangat belajar ;)
Dan terbukti juga color will enhace mood.

Kembali lagi,
jadi peralatan tempur (isi tempat pensilku) dibagi menjadi tiga:

Laci ke-1. Pulpen dan Spidol (kiri bawah)
Ini yang paling esensial dan paling sering digunakan
Laci ke-2. Gunting, lem, stabilo, penggaris, tip-x, dan pensil (Kanan bawah)
Karena pensil janrang digunakan, maka ia dipisahkan bersama yang juga intensitas penggunaannya lebih jarang.
Laci ke-3. Hand cream, lipbalm, dan lap kaca mata (atas)
Namanya juga cewek anak SMA :) Biar #stayMoisturized #stayHidrated aja. Hehe. Okay, enough.




Okaaayy,
serakang kita lihat each section yaaa

Section I: Pens and Markers

Section II: Hi-lighters, rulers, scissors, dan glue

Beauty Essentials hehe 

Yaaa itulah cara aku mengorganisir tempat pensilku,
alhamdulillah efektif banget. Sangat membantu.
Saya langsung inget "Okay, pulpen di laci pertama"
Dan kalo ada temen mau minjem lem misalnya, bisa langsung bilang "di laci no 2 yaaaa"
Pokoknya enak deh being organized.

Oiya jangan lupa label setiap barangmu!
biar ga kehilangan


Kalau perlu kasih sedikit puisi dan kutukan pada barangmu biar pada ga ada yang berani nyipet, hehe. Ga usah juga ga apa apa sih ._. Yang penting label dan namain.


...................................................................................................................................................................

Okaaay, itulah cara saya mengorganisir tempat pensil saya,
sekian dari Sasqia,
Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warohmatullah

Komentar

  1. trimakasih gan sudah berbagi ilmu sangat bermanfaat sekali
    thank's buat artikelnya,,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivational Story!! by ardelia-putri.blogspot.com: Menuju Ilmu Komunikasi UI (Part 2/2)

Lanjutin part sebelumnya ya! Sekarang gue pengen ngasih tau gimana ceritanya setelah gue tau apa yang gue mau: Ilmu Komunikasi UI. Gue gak sadar kalo ternyata ibarat novel, saat ini dan kedepanlah yang menjadi inti ceritanya. Sementara part sebelumnya, yang bagi gue udah cukup dipenuhi segala baper dan patah hati *wedee*, ternyata cuman seperti prequel. Saat liburan kenaikan kelas 3, sama seperti anak-anak lainnya gue daftar bimbel. Ada 2 bimbel yang gue paling sering denger diomongin orang-orang: Inten dan BTA (ga sama sekali berarti bimbel diluar itu jelek, semua bimbel punya nilai plus minusnya masing-masing. Tergantung muridnya sendiri mau memanfaatkan segala sarana yang udah ada atau ngga.) Dan ga jauh dari SMA 28, kedua bimbel itu ada dengan jarak yang berdekatan. Maka dari itu, suatu hari minggu gue dan nyokap pergi kesana untuk liat dan nanya-nanya. Kita datengin inten lebih dulu, karena lebih sesuai arah. Pas baru dateng,  buset , gue pikir. Tempatnya sereeem bener. Waktu itu

How to Organize: your Binder

Assalamualaikum Warohmatullah, Kali ini saya akan bagi-bagi tips lagi tentang hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan persekolahan yang alhamdulillah sudah saya rasakan manfaatnya tersendiri, dan saya ingin orang lain juga bisa merasakan manfaat yang sama Yaitu... Bagaimana cara saya mengorganisir (menata) binder saya Walau selama kelas 10 dan 11 saya pakai buku tulis biasa, Kelas 12 ini saya memutuskan pakai binder, Alasan saya yang pertama , biar bisa disusun sesuai kebutuhan kita Yang kedua , biar praktis , karena semua catatan ada di satu tempat, ga berceceran Yang ketiga , skeptis saya yang berfikir "Kalau pake binder kertasnya, tipis, saya kan sukanya pake pulpen gel, nanti tembus" ternyata terbantahkan . Asal beli kertasnya yang merk lumayan lah macam Kenko, ga akan nembus. Jadi saya memutuskan pakai binder tahun ini. And alhamdulillah everything is going so well:) Awalnya saya kesulitan mencatat di binder, Tadinya cara saya nulis, saya bagi 2

SNMPTN Undangan: Universitas Indonesia - Ilmu Hubungan Internasional (Part 2: Mitos SNMPTN and questions answered)

SNMPTN to HI-UI Alhamdulillahirobbil'alamiin, segala pujian tercurah pada Rabb Mahacinta Allah SWT, Karena ini bukan cerita tentang perjuangan dan usaha saya, Ini bukan cerita tentang betapa kerasnya belajar saya, Tapi betapa Mahasayangnya Allah kepada butiran jas-jus macam saya ini yang diberinya sepasang sayap untuk terbang meraih mimpi HERE WE GO 1. Kak, kak, kalo mau undangan nilai sama rankingnya harus naik terus ya? 2. Kak, kak, kalo mau undangan harus punya banyak sertifikat ya? 3. Kak, kak, kalo mau undangan ke HI-UI harus bisa bahasa Inggris ya? 4. Kak, kak, kakak mau masuk HI pasti mau jadi diplomat? 5. Kak, kak, kakak daftar PPKB UI gak? 1. Dek, dek, jujur aja nilai dan ranking aku fluktuatif.  Nilai yang diambil untuk diseleksi masuk kuota SNMPTN adalah rata-rata semua mata pelajaran dari semester tiga sampai semester lima, yang diranking sejumlah angkatan. Jadi: jumlah  x̄ smst  3 +  x̄ smst 4  +  x̄ smst 5  dibagi 3 terus dirank