Langsung ke konten utama

"Kak, gimanasih cara Kakak belajar?" #1

Gimana sih cara Kakak belajar?

Assalamualaikum Warohmatullah,
Kali ini saya akan membahas tentang b.e.l.a.j.a.r. Hehehe.

Banyak orang yang bertanya kepada saya “Kak sebenarnya cra belajar Kakak gimana, sih?”
Saya akan jawab “Aku belajar kalau mood saja”
Itu bukan jawaban merendah dan sebagainya, itu keadaan yang sebenarnya.
Namun, alhamdulillah-nya saya bisa mengkondisikan mood saya dan memanipulasi otak Saya dan  mengkondisikan keadaan agar saya jadi mood belajar.
Nah, sekarang saya ingin share cara saya mengkondisikan mood untuk belajar.
Semoga banyak yang bisa diambil yaa..

1.      Mulai dengan Lingkungan Tempat Belajar Kita

Belajar paling enak kalau di dalam kondisi yang menyenangkan
Lingkungan sekitar tempat Saya belajar sangat memengaruhi suasana hati dan keefektifan saya be;ajar. Maka dari itu, hal pertama yang Saya lakukan sebelum belajar adalah merapikan kamar saya, karena di situlah tempat saya belajar.
Saya senang mendekorasi kamar saya karena bagi saya, estetika itu sangat penting dalam memboost mood saya. Bayangin aja kalau kamar berantakan, barang-barang berserakan di lantai, mau ngapa-ngapain aja jadi males kan. Tapi, jangan salah sangka, kamar saya ga selalu rapi, but at least setiap Sabtu-Minggu saya konsisten beresin kamar, walau biasanya begitu mulai hari Rabu udah mulai messy lagi, he he he.
Setelah kamar rapi dan indah, saya mengatur meja belajar saya. Karena di situlah tepatnya posisi saya belajar. Nanti saya akan pos How to Organize. Your Study Desk.
Ambil barang-barang yang akan dibutuhkan selama belajar agar ga ke distract saat belajar. Ini penting banget, lho. Siapin semuanya, mulai dari binder, tempat pensil, folder, sampai botol minumpun siapin. Saya selalu naro botol minum ukuran satu liter di sisi meja belajar saya, selain biar gampang diambil, juga untuk menakar konsumsi air minderal saya. Otak akan lebih mudah bekerja kalau kita hydrated :)

2.      Kondisikan Diri Kita

Setelah lingkungan belajar sudah beres, selanjutnya saya beresin diri saya sendiri, he he he. Gimana caranya?
Saya mandi, ambil wudhu, sholat Sunnah dua rokaat, baca Quran sedikit. Supaya apa? Supaya fikirannya jernih dan hatinya terang, jadi ilmu gampang masuk Kan yang Maha Mempunyai Ilmu itu Allah. Kita mau minta sedikit dari ilmunya Allah, anggap aja ilmu itu kayak air yang suci dan kita adalah bejana airnya. Air (ilmu)-nya mah udah pasti suci dan baik, tapi kalu bejana (kita)-nya nggak, yaa airnya keruh juga pas nyampe di kita.
Kita mau ilmu kita barokah dan manfaat kan?

3.      Duduk dan mulai belajar

Sekarang mood kita udah enak belajar,
Tinggal duduk, berdoa, dan mulai belajar.


Nanti aku pos lagi cara aku belajar, literally cara aku belajar, kok. Hehehe.
Yang penting sekarang udah tau kan gimana caranya mengkondisikan hati kita supaya mood untuk belajar, karena to start is the hardest part.

Semoga ilmunya manfaat,
Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivational Story!! by ardelia-putri.blogspot.com: Menuju Ilmu Komunikasi UI (Part 2/2)

Lanjutin part sebelumnya ya! Sekarang gue pengen ngasih tau gimana ceritanya setelah gue tau apa yang gue mau: Ilmu Komunikasi UI. Gue gak sadar kalo ternyata ibarat novel, saat ini dan kedepanlah yang menjadi inti ceritanya. Sementara part sebelumnya, yang bagi gue udah cukup dipenuhi segala baper dan patah hati *wedee*, ternyata cuman seperti prequel. Saat liburan kenaikan kelas 3, sama seperti anak-anak lainnya gue daftar bimbel. Ada 2 bimbel yang gue paling sering denger diomongin orang-orang: Inten dan BTA (ga sama sekali berarti bimbel diluar itu jelek, semua bimbel punya nilai plus minusnya masing-masing. Tergantung muridnya sendiri mau memanfaatkan segala sarana yang udah ada atau ngga.) Dan ga jauh dari SMA 28, kedua bimbel itu ada dengan jarak yang berdekatan. Maka dari itu, suatu hari minggu gue dan nyokap pergi kesana untuk liat dan nanya-nanya. Kita datengin inten lebih dulu, karena lebih sesuai arah. Pas baru dateng,  buset , gue pikir. Tempatnya sereeem bener. Waktu itu

SNMPTN Undangan: Universitas Indonesia - Ilmu Hubungan Internasional (Part 2: Mitos SNMPTN and questions answered)

SNMPTN to HI-UI Alhamdulillahirobbil'alamiin, segala pujian tercurah pada Rabb Mahacinta Allah SWT, Karena ini bukan cerita tentang perjuangan dan usaha saya, Ini bukan cerita tentang betapa kerasnya belajar saya, Tapi betapa Mahasayangnya Allah kepada butiran jas-jus macam saya ini yang diberinya sepasang sayap untuk terbang meraih mimpi HERE WE GO 1. Kak, kak, kalo mau undangan nilai sama rankingnya harus naik terus ya? 2. Kak, kak, kalo mau undangan harus punya banyak sertifikat ya? 3. Kak, kak, kalo mau undangan ke HI-UI harus bisa bahasa Inggris ya? 4. Kak, kak, kakak mau masuk HI pasti mau jadi diplomat? 5. Kak, kak, kakak daftar PPKB UI gak? 1. Dek, dek, jujur aja nilai dan ranking aku fluktuatif.  Nilai yang diambil untuk diseleksi masuk kuota SNMPTN adalah rata-rata semua mata pelajaran dari semester tiga sampai semester lima, yang diranking sejumlah angkatan. Jadi: jumlah  x̄ smst  3 +  x̄ smst 4  +  x̄ smst 5  dibagi 3 terus dirank

How to Organize: your Binder

Assalamualaikum Warohmatullah, Kali ini saya akan bagi-bagi tips lagi tentang hal yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan persekolahan yang alhamdulillah sudah saya rasakan manfaatnya tersendiri, dan saya ingin orang lain juga bisa merasakan manfaat yang sama Yaitu... Bagaimana cara saya mengorganisir (menata) binder saya Walau selama kelas 10 dan 11 saya pakai buku tulis biasa, Kelas 12 ini saya memutuskan pakai binder, Alasan saya yang pertama , biar bisa disusun sesuai kebutuhan kita Yang kedua , biar praktis , karena semua catatan ada di satu tempat, ga berceceran Yang ketiga , skeptis saya yang berfikir "Kalau pake binder kertasnya, tipis, saya kan sukanya pake pulpen gel, nanti tembus" ternyata terbantahkan . Asal beli kertasnya yang merk lumayan lah macam Kenko, ga akan nembus. Jadi saya memutuskan pakai binder tahun ini. And alhamdulillah everything is going so well:) Awalnya saya kesulitan mencatat di binder, Tadinya cara saya nulis, saya bagi 2